Ada beberapa hal bahkan mungkin banyak dalam hidup kita yg
sebenarnya tidak kita kehendaki menjadi kenyataan yg harus kita terima.
Biasanya klo udh kayak gitu, berbagai macam perasaan muncul.
Kita menjadi begitu emosional. Sisi emosional setiap orang berbeda-beda. Ada yg
memang ditunjukkan ada juga yang tidak ditunjukkan tapi masih bisa terasa oleh
orang yang melihatnya.
Lantas buat kita sendiri harus bagaimana? Apabila sesuatu
yang bukan kita inginkan terjadi.
Disini gue akan share sedikit opini gue ttg hal itu mumpung
gue lagi merasakan hal itu. Tapi kalian jangan kepoin masalahnya ya. Gue cuma
mau share sikap yg gue ambil krn sesuatu yg tidak gue inginkan terjadi dan di
luar ekspektasi gue.
Pertama, biasanya gue bete. Bete bgt klo tau sesuatu itu
terjadi. Tapi kebetean gue belum gue olah. Artinya dari rasa bete tersebut gue
biasanya mengolahnya menjadi rasa marah, berdiam diri, atau bahkan malah
menjadi bersikap bijaksana, tersenyum dan ikhlas. Meskipun gue akui untuk ada
di posisi yang terakhir itu (ikhlas) susaaah banget. And gue juga belum nemu
formula yang tepat biar bisa cepet ikhlas klo nemuin problem sehari-hari.
Kedua, setelah kebetean gue memuncak. Gue mulai try to open
mind. Gue pikirin lagi klo gue marah bakalan kayak gimana. Trus klo gue diem,
ada impact nya engga atau justru diem itu sesuatu yang salah. Atau bisa juga
klo gue ikhlasin aja, apa itu jalan terbaik untuk saat itu.
Pertanyaan pertanyaan semacam itu gue coba jawab sendiri.
Dan cobalah untuk menjawab seobjektif mungkin. Jgn dulu pake perasaan. Krn klo
pake perasaan, pasti kita kalah. And akhirnya berakhir dengan kemarahan atau
kesedihan.
Ketiga, solusi apa yg bisa diambil. Dan kita fokus pada
kenyataan saat ini. Jangan lagi mengingat rencana kita sebelumnya, karena kan
udh jelas gagal krn sesuatu itu. Sekarang, giliran kita hidup dengan kenyataan
saat ini. Klo harus keujanan ya nikmati aja air ujan.
Ga usah mikirin baju kita yang basah. Adapun klo kita
kedinginan, ya terima aja, itu konsekuensi yang tidak dapat kita hindari. Kan
sehebat apapun kita berencana, ada Tuhan yang Maha Perencana.
Keempat. Ambil hikmah nya. Gue yakin
setiap masalah pasti ada hikmahnya. And itu adalah yang terbaik yang diberikan
Tuhan buat kita. Cuma kadang kita yg suka ngeyel dan ga mau bersyukur.
Kelima. Sadari bahwa kita itu manusia. Klo mau bete, betelah
dengan wajar. Klo mau marah, marahlah dengan cara yang paling baik. Setiap
manusia itu unik. Cara kita mengekspresikan pikiran dan perasaan berbeda beda.
So, enjoy it.
Keenam. Klo kalian masih merasakan bete marah kesel dgn hal
tsb, cobalah keluar rumah bisa ke mall, karoukean, nonton bioskop dll. Biasanya
klo kita bertemu banyak orang, kita akan hilang fokus untuk mikirin terus hal
tersebut.
Ketujuh. Cobalah untuk tidur. Dan usahakan sebelum tidur,
isi dulu perut kalian biar tidurnya nyenyak. Hahaha
Karena kita tidak akan bisa tidur dalam keadaan perut
kosong.
Tulisan ini ga bermaksud buat menggurui kalian ya guys.
Tulisan ini anggap aja sbg self reminder buat gue buat bisa bersikap bijaksana
ketika sesuatu yg ga gue inginkan terjadi. Mudah2an bermanfaat buat kalian...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar